Rumus IF merupakan salah satu rumus dalam kategori logical (logika) yang sering digunakan untuk menampilkan berbagai logika atau pilihan antara ya atau tidak, Fungsi IF pada excel akan sering kalian gunakan nantinya pada proses pengerjaan excel nantinya, jadi kalian wajib memahami cara bagaimana menggunakan fungsi IF yang benar.
Daftar Isi
saya disini akan membagikan 3 model rumus IF yang bakalan sering kalian gunakan di dunia kerja, sebelum kita masuk ke 3 model rumus IF, saya akan berikan gambaran cara penulisan IF yang benar, rumusnya seperti berikut.
IF(Logika; KondisiSesuai; [KondisiTidakSesuai])
Dari rumus di atas, dapat kita ketahui bahwa rumus atau fungsi IF pada excel terdiri dari 3 alasan atau argumen :
- Logika : Alasan ini berisi logika yang bisa diterapkan ke dalam nilai TRUE atau FALSE. Alasan ini merupakan kriteria acuan untuk menentukan nilai yang akan dihasilkan oleh rumus excel IF.
- KondisiSesuai : Nilai yang akan dihasilkan jika hasil evaluasi Logika bernilai TRUE. Alasan ini merupakan nilai yang akan dihasilkan jika kondisi sesuai.
- KondisiTidakSesuai : (Opsional) Nilai yang ingin kita hasilkan jika alasan atau argumen Logika menerapkan ke FALSE. Alasana ini merupakan nilai jika hasil tes logika tidak terpenuhi.
Setelah kalian mamahi strutur IF diatas, kita masuk ke pembahasan 3 model fungsi IF yang akan sering kalian gunakan
3 Model Rumus Fungsi IF Pada Excel
untuk model ini merupakan murni rangkuman dari saya, jadi mungkin nanti akan saya update kedepannya agar kalian bisa belajar lebih mendalam mengenai rumus IF.
Rumus IF Tunggal
Cara pertama ini cukup sederhana, untuk rumus IF Tunggal ini hanya ada 1 logika saja, antara benar atau salah. Jadi jika value sesuai dengan hasil maka nilainya TRUE begitu sebaliknya, jika value tidak sesuai dengan hasil, maka nilainya FALSE.
Contoh Sederhana
=IF(1=1; "Lulus"; "Tidak Lulus")
Pada contoh ini, rumus IF akan menghasilkan teks “True” sebab perbandingan 1=1 adalah True atau Lulus.
=IF(1=0; "Lulus"; "Tidak Lulus")
Pada contoh ini, rumus IF akan menghasilkan teks “False” sebab perbandingan 1=0 adalah False atau Tidak Lulus.
Rumus diatas merupakan rumus yang bisa kalian gunakan untuk 1 logika, sebagai contoh dalam bentuk excel adalah sebagai berikut :
Rumus IF Ganda
Fungsi IF tak hanya digunakan untuk 1 logika saja, akan tetapi bisa juga dimasukkan ke dalam Fungsi IF yang lainnya. Masalah ini sering juga disebut sebagai rumus IF ganda, rumus if bertingkat, rumus if bersarang atau rumus if bercabang. Atau dalam istilah lainnya biasa disebut dengan Nested IF Function.
Cara yang sangat mudah menggunakan rumus excel if ganda ini adalah dengan memasukkan rumus IF lain ke dalam argumen KondisiSesuai atau argumen KondisiTidakSesuai atau pada keduanya sekaligus.
Contoh Sederhana Menggunakan IF Ganda
=IF(C2>=80;"Sangat Baik";IF(C2>=60;"Baik";"Jelek"));
Rumus diatas merupakan IF Ganda, sebab terdapat 2 IF, jadi maksut dari rumus diatas adalah, jika IF pertama tidak memenuhi atau KondisiTidakSesuai, maka lanjut ke IF berikutnya.
Rumus IF Ganda Pada Kondisi Sesuai
Untuk model yang terakhir ini sebenarnya sama dengan yang kedua, namun model IF yang satu ini berbeda dengan IF Ganda diatas, untu IF Ganda diatas logikanya, Jika IF pertama sesuai dengan Kondisi awal, maka sistem langsung memunculkan nilai, akan tetapi untuk Rumus IF Ganda Pada Kondisi Sesuai disini adalah, jika IF pertama sesuai dengan kondisinya, maka lanjut ke If berikutnya, jika tidak sesuai maka langsung memunculkan nilanya “Gagal”.
Langsung saja saya beri contoh untuk penulisan rumus IF Ganda Pada Kondisi Sesuai dibawah ini :
=IF(C2>=60;IF(C3>=60;"Lulus";"Gagal");"Gagal");
Sampai sini kalian sudah faham? jika kalian masih bingung dengan apa yang saya jelaskan, silahkan kalian bisa tinggalkan pesan di kolom komentar, atau kalian juga bisa gabung group facebook, telegram atau instagram kami.
